Kesalahan Saat Berbuka-Sahur Yang Sering Dilakukan

Dailyxpressnews.com – Saat bulan Ramadhan, seluruh umat Islam di dunia melaksanakan ibadah puasa selama satu bulan penuh, dari sisi kesehatan puasa membawa banyak manfaat, mulai dari menjaga saluran cerna hingga mencegah perkembangan penyakit kronis, seperti diabetes melitur dan penyakit jantung. Sebelum menjalankan puasa, kita dianjurkan untuk melakukan sahur agar tetep berenergi sepanjang hari hingga wkatu berbuka tiba, tapi ada banyak hal yang perlu diperhatikan saat sahur dan berbuka. Berikut ini kesalahan saat berbuka-sahur yang sering dilakukan dan sebaiknya dihindari.

Kesalahan Saat Berbuka-Sahur Yang Umum Terjadi, Hindari Ini

Kesalahan-Saat-Berbuka-Sahur

  1. Mengkonsumsi Lebih Banyak Karbohidrat Saat Sahur
    Kebanyakan orang pada waktu sahur akan mengkonsumsi karbohidrat, presepsi bahwa makanan mengandung karbohidrat bersifat mengenyangkan membuat banyak orang lebih banyak mengkonsumsi karbohidrat saat sahur. Padahal faktanya tidak seperti itu, asupan karbohidrat berlebihan ini justru bisa mengganggu kadar gula darah sehingga kita akan semakin cepat lapar. Dalam hal ini, protein dan serat justru merupakan dua nutrisi yang bisa memberikan rasa kenyang lebih lama, protein ini bisa menghambat pembentukan hormon grelin yang bertanggung jawab pada rasa lapar sekaligus meningkatkan produksi hormon peptide YY yang menimbulkan rasa kenyang. Sedangkan serat mampu mempertahankan rasa kenyang karena pencernaanya memerlukan waktu yang lebih lama, beberapa jenis serat juga dapat memenuhi saluran cerna, yang mana hal ini memicu otak untuk mengeluarkan hormon peptide YY yang memberikan persepsi rasa kenyang. 
  2. Konsumsi Makanan Yang Mengandung Tinggi Gula, Garam, Dan Lemak Saat Sahur
    Kesalahan saat berbuka-sahur yang selanjutnya perlu diperhatikan yaitu apa yang kamu konsumsi saat sahur dan berbuka. Saat sedang sahur sebaiknya hindari mengkonsumsi makaan tinggi gula, garam, dan lemak, seperti yang sudah di jelaskan sebelumnya, makanan tinggi gula yang notabene mengandung kabohidrat sederhana akan lebih cepat dicerna, sehingga kita akan lebih cepat merasa lapar. Sedangka makanan tinggi garam berprotein menciptakan rasa haus yang berlebihan, dalam sebuah studi melaporkan bahwa haus merupakan tanda peningkatan konsentrasi natrium sebesar 2 hingga 3 persen di plasma darah. Oleh karena itu Kementerian Kesehatan RI menganjurkan pembatasan gula dan garam masing-masing sebanyak 4 sendok makan dan 1 sendok teh dalam sehari, sebagai gantinya kita dapat menggunakan bahan dan rempah alami untuk meningkatkan cita rasa makanan. 
  3. Konsumsi Yang Manis Secara Berlebihan Ketika Buka Puasa
    Yang selanjutnya yaitu mengkonsumsi makanan manis secara berlebihan saat berbuka puasa. Setelah menahan lapar dan haus seharian, siapa yang tidak tergoda untuk balas dendam saat berbuka puasa, gak jarang juga kita jadi kalap dengan melahap semua makanan yang ada di depan mata. Sayangnya kondisi ini tidak hanya beresiko menaikkan berat badan saja, namun juga dapat memicu penyakit kronis seperti diabetes melitus. Beberapa makanan dan minuman bisa menyebabkan kenaikan gula darah yang signifikan, seperti yang dijelaskan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) memperberat kinerja pancreas dan memicju resistansi insulin yang merupakan tahap awal perkembangan diabetes mellitus. 
  4. Langsung Berbuka Dengan Makanan Berat
    Kesalahan saat berbuka-sahur yang selanjutnya yaitu langsung berbuka dengan makanan berat, point yang satu ini mirip dengan penjelasan sebelumnya. Alih-alih langsung berbuka dengan makanan berat, coba untuk mengkonsumsi makanan secara bertahap, saat berbuka usahakan kamu megkonsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah agar tidak memicu kenaikan gula darah yang berlebihan. Berbeda dengan sahur, kita justru dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat sederhana saat berbuka puasa. Makanan jenis ini lebih mudah dicerna sehingga tubuh bisa mendapat energi lebih cepat, makanan ini sendiri meliputi buah beri, apel, pir, kurma atau papaya dan tetap pertahankan porsinya. 
  5. Minum Teh Dan Kopi Setelah Makan
    Yang selanjutnya  yaitu minum teh dan kopi setelah makan, orang-orang yang berpuasa rentan mengalami kekurangan nutrisi, hal ini karena frekuensi dan porsi makan berkurangs ecara siginifikan. Tidak hanya memenuhi kebutuhan nutrisi dengan mengkonsumsi makanan beragam saat sahur dan berbuka, kita dianjurkan untuk mengurangi asupan teh dan kopi setelah makan. Kedua minuman tersebut mengandung zat antigizi seperti tanin yang dapat menghambat penyerapan zat gizi di dalam usus yang dapat mengganggu kesehatan.

 

Similar Articles

Comments

Most Popular

Inilah Wisata Lawang Sewu di Semarang, Daya Tariknya Sangat Kuat!

Dailyxpressnews.com - Lawang Sewu adalah sebuah gedung bersejarah yang terletak di Semarang, Jawa Tengah, Indonesia. Nama "Lawang Sewu" berasal dari bahasa Jawa yang berarti...

Tips Jitu untuk Bangkit Setelah Putus Cinta, Perbaiki Kualitas Diri!

Dailyxpressnews.com - Bagi sebagian orang yang telah merasakan dikecewakan oleh kekasihnya pasti sangat berat untuk mengakhiri hubungan bersamanya. Memang putus cinta merupakan pelajaran terbesar...

Rekomendasi Kuliner Porsi Jumbo yang Viral, Wajib Coba Sekarang!

Dailyxpressnews.com - Siapa sih yang tidak ingin mengkonsumsi suatu makanan. Mengingat makanan adalah kebutuhan manusia yang harus dikonsumsi untuk memberikan tenaga untuk menjalani kegiatan...